Landing page adalah suatu halaman yang difokuskan pada mendorong audiens untuk mengambil tindakan tertentu. Di sisi lain, homepage adalah halaman utama suatu situs web yang berperan sebagai pintu masuk bagi audiens untuk menjelajahi berbagai informasi yang ada.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perbedaan esensial antara landing page dan homepage, mari kita jelajahi artikel ini bersama-sama.
Apa itu Landing Page?
Landing page, atau yang biasa disebut halaman arahan, adalah halaman web yang dirancang secara khusus untuk mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu. Tindakan tersebut bisa berupa mengisi formulir, mengklik tautan, atau bahkan melakukan pembelian.
Landing page memiliki fokus yang sangat spesifik dan tujuan yang jelas. Banyak pemilik situs web menggunakan landing page sebagai salah satu alat dalam menjalankan kampanye pemasaran guna mengubah pengunjung situs web menjadi pelanggan.
Apa itu Homepage?
Homepage merupakan halaman utama dari situs web Anda. Halaman ini berfungsi sebagai pintu masuk utama bagi pengunjung dan mencerminkan identitas serta tujuan keseluruhan dari situs web tersebut.
Biasanya, homepage dilengkapi dengan navigasi dan menu yang bertujuan untuk memandu audiens dalam menemukan halaman lain, konten yang tersedia, atau informasi yang mereka cari.
Perbedaan Landing Page dan Homepage
1. Tampilan
Biasanya, tampilan landing page memiliki kesederhanaan yang menonjol dan berfokus pada satu tujuan yang spesifik. Pada halaman tersebut, jarang terdapat navigasi atau menu yang dapat mengalihkan perhatian audiens.
Dapat dikatakan bahwa konten pada landing page sangat terpusat pada penyampaian informasi dan arahan yang dapat menggerakkan audiens untuk melakukan tindakan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemilik situs web.
Sementara itu, tampilan homepage seringkali lebih bervariasi, disesuaikan dengan apa yang ingin disampaikan oleh pemilik situs web.
Kontennya mencakup gambaran umum mengenai isi situs web, mencakup navigasi menu, berita terbaru, tautan ke halaman-halaman penting lainnya, atau daftar isi situs web.
2. Fokus Konten
Fokus dari konten di landing page tentu terkait erat dengan tujuan yang ingin dicapai dengan halaman tersebut. Konten ini dirancang untuk menarik perhatian pengunjung dengan informasi yang menarik, mendorong mereka untuk mengambil tindakan seperti mengklik tautan, berlangganan newsletter, atau bahkan melakukan pembelian produk yang ditawarkan.
Sementara itu, konten pada homepage lebih bersifat gambaran umum dan mencakup berbagai topik yang tersedia di dalam situs web, serta tautan yang membantu pengunjung dalam menavigasi halaman-halaman lainnya di situs web tersebut.
3. Tujuan Utama
Tujuan utama dari landing page adalah mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu yang direkomendasikan.
Sementara homepage memiliki tujuan utama dalam memberikan kemudahan bagi audiens untuk memahami konten dari suatu situs web dan membantu mereka dalam menemukan informasi, produk, atau layanan yang relevan dengan kebutuhan mereka.
4. Komponen
Halaman arahan atau landing page harus mencakup komponen-komponen penting seperti headline yang menarik perhatian, tawaran yang jelas, formulir kontak, dan Call to Action (CTA) yang kuat.
Sementara itu, dalam halaman utama atau homepage, elemen-elemen umum yang ditemukan meliputi header, menu navigasi, ringkasan konten tentang situs web, serta tautan ke halaman-halaman kunci lainnya.
Contoh Landing Page yang Menarik
Sejumlah perbedaan yang telah dijelaskan sebelumnya menjadi landasan dalam proses pengembangan landing page dan homepage. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perbedaan keduanya, berikut beberapa contoh landing page yang menarik:
1. Ruang Guru
Salah satu pertimbangan penting ketika orang tua memilih platform bimbingan belajar untuk anak-anak mereka adalah masalah biaya. Ruang Guru menanggapi kebutuhan ini dengan menampilkan informasi biaya secara jelas di landing page mereka.
Tak hanya itu, Ruang Guru juga menyediakan dua kolom berbeda yang memungkinkan pengunjung untuk memilih jenjang pendidikan mulai dari SD hingga persiapan universitas, serta menentukan durasi bimbingan yang diperlukan. Penyajian informasi seperti ini tentu saja memberikan kemudahan bagi pengunjung dalam memahami hal-hal penting di dalam sebuah landing page.
2. Tiket.com
Landing page Tiket.com selalu mempertahankan identitas warna khasnya, yaitu biru dan kuning, yang telah menjadi ciri khas dan mudah dikenali oleh pelanggan.
Penggunaan palet warna yang konsisten ini memiliki peran penting dalam membangun citra merek (brand image) dan identitas merek (brand identity).
Salah satu elemen yang menonjol adalah penempatan billboard besar di pinggir jalan, yang berhasil menarik perhatian pengunjung.
Tiket.com juga dengan sengaja meletakkan semua elemen halaman pada posisi yang strategis, termasuk header di bawah menu, tampilan informasi diskon dalam bentuk slider, penawaran diskon, akomodasi, serta berbagai simbol ikonik lainnya.
3. Kolase
Kolase merupakan salah satu platform crowdfunding yang fokus dalam bidang musik. Pada landing page situs web Kolase, terdapat dua fitur utama yang menonjol:
- Campaign, di mana pencipta karya musik baru dapat berinteraksi dengan penggemar mereka dan bercerita tentang proyek mereka.
- Polling, yang memungkinkan para seniman atau pelaku kampanye untuk melakukan survei terkait preferensi dan selera pasar.
Beberapa elemen menarik yang dapat diadopsi dari landing page Kolase termasuk penggunaan tagar (#BikinNyata) dalam headline, menciptakan kesan mudah diingat.
Platform ini juga menampilkan latar belakang dengan gambar yang dinamis, yang memberikan daya tarik visual yang kuat.
4. Zalora
Zalora telah menjadi salah satu toko fashion daring yang dikenal luas oleh banyak orang. Tidak mengherankan jika merek ini melakukan upaya maksimal untuk memperluas jangkauan pelanggan mereka.
Halaman landing page Zalora difokuskan pada menampilkan produk unggulan dari merek-merek terkemuka, koleksi terbaru, serta barang-barang bermerk asli.
Selain itu, disampaikan informasi mengenai pengembalian gratis, layanan pengiriman gratis, dan penekanan pada diskon hingga 80%.
Penting untuk dicatat bahwa Zalora juga secara jelas menyampaikan informasi tentang promosi-promosi tertentu, seperti Harbolnas.
Mereka menggunakan headline yang menarik, misalnya dengan kutipan “Pilihan Terbaik dalam Event Sale Ini!” diikuti oleh subheadline “Lihat Apa yang Anda Lewatkan dan Dapatkan Sekarang!”
Sementara pada homepage, Zalora lebih fokus pada penyediaan navigasi yang mudah dipahami. Tujuannya adalah untuk membantu pengunjung situs web dalam menemukan produk yang mereka butuhkan dengan cepat. Ada kategori produk berdasarkan jenis, diskon, produk terbaru, dan sebagainya.
Contoh Hompage yang Menarik
1. Apple (www.apple.com): Homepage Apple dikenal dengan desain minimalis, visual yang kuat, dan tampilan produk yang menarik. Mereka sering menampilkan produk terbaru dengan gambar dan video yang menggugah.
2. Airbnb (www.airbnb.com): Homepage Airbnb memberikan pengguna pengalaman yang interaktif dengan gambar tujuan perjalanan yang indah, penawaran perjalanan, dan fitur pencarian yang mudah digunakan.
3. Netflix (www.netflix.com): Netflix menampilkan rekomendasi film dan acara TV berdasarkan preferensi pengguna. Desainnya intuitif dan mudah digunakan.
4. Etsy (www.etsy.com): Etsy menampilkan produk-produk unik dan kreatif yang dijual oleh pedagang independen. Homepage mereka menyoroti produk-produk trending dan personalisasi berdasarkan preferensi pengguna.
5. Pinterest (www.pinterest.com): Pinterest memiliki homepage yang mempromosikan ide dan inspirasi melalui gambar-gambar yang menarik. Mereka menampilkan berbagai papan dan kategori yang mengundang pengguna untuk menjelajah.
Setiap situs web ini memiliki pendekatan desain yang berbeda-beda, tetapi semuanya menonjol dengan cara mereka menampilkan konten yang relevan dan menarik pengunjung.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apakah Perlu Landing Page dan Homepage?
Ya, setiap situs web seharusnya memiliki homepage sebagai titik awal bagi pengunjung. Sejalan dengan itu, landing page juga dibutuhkan untuk mengarahkan audiens atau pengunjung web ke tindakan tertentu.
2. Bagaimana Cara Mendesain Landing Page yang Efektif?
Desain landing page yang efektif seharusnya simpel, berfokus pada tujuan tertentu, dan dilengkapi dengan Call to Action (CTA) yang menonjol. Selain itu, penggunaan gambar, foto, atau video yang relevan, serta teks yang menarik, juga memiliki peran penting.
3. Apa Perbedaan Antara Landing Page dan Halaman Produk?
Halaman produk adalah jenis landing page yang difokuskan pada produk atau layanan tertentu, sementara landing page dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
Ringkasan
Sekarang, setelah memahami perbedaan antara landing page dan homepage, Anda memiliki wawasan yang cukup untuk memanfaatkannya guna meningkatkan kinerja situs web bisnis Anda.