Schema markup merupakan informasi terstruktur yang membantu mesin pencari memahami konten situs Anda secara lebih terperinci.
Kehadirannya sangat penting karena mendukung fitur rich snippets, yang dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan klik dan kunjungan.
Untuk penjelasan lebih lanjut, baca informasi selengkapnya di artikel terkait di Redirek kali ini.
Apa itu Schema MarkUp?
Schema markup adalah jenis kode yang ditempatkan di halaman web dengan tujuan memberikan informasi tambahan pada mesin pencari mengenai konten atau isi halaman tersebut.
Dengan adanya skema ini, memudahkan Google dalam memahami konten sehingga dapat menampilkan informasi tersebut secara lebih khusus di halaman hasil pencarian ketika dibutuhkan oleh pengguna.
Sebagai contoh, situs Redirek menggunakan schema markup untuk dikenali sebagai situs digital marketing agency di Jakarta oleh mesin pencari.
Selain itu, markup juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti untuk bisnis lokal, acara, produk, artikel berita, ulasan, FAQ, dan sebagainya.
Mengapa Schema MarkUp Penting?
1. Mengidentifikasi Data dalam Konten
Menurut informasi dari situs HubSpot, markup skema mampu membantu mesin pencari memahami makna dari data yang terdapat di situs, bukan hanya sekadar membacanya.
Dengan demikian, saat mesin pencari perlu mengkategorikan suatu situs, proses pengkategorian tersebut menjadi lebih efisien.
2. Optimasi Peringkat Situs pada Mesin Pencari
Untuk mendapatkan peringkat teratas dalam hasil pencarian, gunakanlah schema markup. Hal ini dikarenakan mesin pencari menjadi lebih efisien dalam memahami konten situs Anda.
Ketika ada pengguna yang mencari informasi tertentu yang relevan dengan situs Anda, Google dapat menampilkan situs Anda sebagai rekomendasi yang mungkin bermanfaat bagi mereka.
3. Menampilkan Rich Snippets
Penggunaan schema markup dapat mendukung situs web Anda dalam menampilkan rich snippets di hasil pencarian, termasuk ulasan bintang, harga produk, dan elemen lainnya.
Menurut informasi yang dilansir dari situs Ahrefs, penggunaan markup skema membuat tampilan rich snippets menjadi lebih optimal, sehingga meningkatkan peluang URL Anda untuk diklik oleh pengguna.
Dengan demikian, hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah kunjungan ke situs web Anda.
4. Schema Markup Membantu Mesin Pencari Memahami Konteks Halaman Web
Penerapan schema markup memberikan informasi rinci mengenai konten halaman, membantu mesin pencari dalam memahami konteks keseluruhan halaman web.
5. Memudahkan Pengguna Menemukan Situs Anda
Penerapan skema markup juga membantu pengguna dalam menemukan konten yang relevan dengan kebutuhan mereka. Terutama jika konten Anda dioptimalkan dengan penggunaan kata kunci yang tepat.
Dengan demikian, ketika ada pengguna yang mencari menggunakan kata kunci tertentu, situs web Anda akan muncul pada halaman hasil pencarian (SERP) dengan lebih mudah.
6. Situs Lebih Terpercaya dan Kredibel
Penggunaan skema yang tepat untuk menghasilkan rich snippets dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap situs. Tetapi, penting untuk tetap menjaga kualitas konten di dalam situs agar pengalaman pengguna tetap positif.
Pastikan konten yang disajikan di situs Anda tetap bermutu, sehingga audiens tidak merasa kecewa saat mengunjungi halaman tersebut.
Schema markup dapat diimplementasikan melalui penambahan kode langsung ke halaman web atau dengan menggunakan alat bantu seperti Google’s Structured Data Markup Helper.
Ringkasan
Meskipun penggunaan schema markup sangat penting, tetaplah berhati-hati dan hanya tambahkan markup yang relevan dan sesuai dengan konten halaman web Anda.
Untuk menghindari kesalahan dalam penerapannya, kenali berbagai jenis schema markup yang relevan dengan situs Anda dengan mengklik tautan ini: Jenis Schema Markup yang Relevan untuk Situs Anda.