Agar kinerja landing page bisa optimal sesuai target yang diinginkan, penting untuk menetapkan tujuan yang terperinci, serta membuat judul dan desain landing page yang menarik. Pastikan informasi yang disajikan jelas dan terdapat panggilan untuk tindakan (Call to Action/CTA).
Untuk panduan lengkap dalam menciptakan landing page yang menarik, disarankan untuk mengikuti petunjuk yang terdapat dalam artikel ini.
Cara Membuat Landing Page yang Menarik
1. Menetapkan Tujuan yang Jelas
Langkah pertama yang sangat penting adalah menetapkan tujuan secara jelas untuk mempersiapkan landing page dengan lebih spesifik.
Ada beberapa tujuan yang bisa dipilih, seperti untuk keperluan promosi, penyebaran informasi mengenai spesifikasi produk, formulir pendaftaran acara khusus, dan berbagai tujuan lainnya.
Dengan memiliki tujuan yang terperinci, Anda akan lebih mudah dalam menentukan elemen-elemen apa saja yang harus ada dalam landing page, informasi atau deskripsi yang hendak ditampilkan, teknik penulisan (copywriting) untuk tombol Call to Action (CTA), dan aspek-aspek lain yang diperlukan.
2. Desain Landing Page yang Mudah Dipahami
Langkah awal dalam merancang landing page adalah untuk memaksimalkan pencapaian target yang telah Anda tetapkan sebelumnya.
Mulailah dengan merinci poin-poin penting yang akan disertakan dalam landing page, termasuk jenis tombol navigasi yang dibutuhkan.
Prinsip utamanya adalah memastikan bahwa landing page memiliki daya tarik yang kuat, sambil tetap menyediakan navigasi yang memudahkan pengunjung untuk menemukan informasi atau konten yang mereka cari.
Semuanya ini harus sudah Anda rancang sebelum mulai membuat halaman landing.
3. Ciptakan Headline (Judul) yang Memikat
Headline atau judul halaman merupakan bagian pertama yang diperhatikan oleh calon konsumen saat mengunjungi situs web bisnis Anda. Oleh karena itu, membuat headline yang menarik, singkat, padat, jelas, dan mampu membangkitkan rasa ingin tahu menjadi hal yang sangat penting.
Tujuan utama dari pembuatan headline yang menarik adalah untuk menginspirasi calon pelanggan agar mau menjelajahi situs bisnis dan mengetahui lebih lanjut tentang apa yang ditawarkan dalam halaman landing page.
Saat minat mereka tertarik, ada kemungkinan mereka akan mengikuti petunjuk yang Anda berikan dalam landing page, seperti memberikan informasi pribadi atau mengisi alamat email dalam kolom yang telah disediakan.
4. Buatlah Pembukaan yang Menarik
Selain menarik perhatian dengan judul yang kuat, upayakan pula untuk menciptakan pembukaan pada halaman yang Anda buat agar semakin menarik.
Pemilihan kata-kata yang dapat memicu rasa ingin tahu pada calon pelanggan akan mendorong mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang produk, merek, atau layanan yang ditawarkan.
Bagian pembukaan ini dapat berfungsi sebagai ringkasan singkat tentang produk yang ditawarkan, serta menyoroti keunggulan dan manfaatnya bagi konsumen.
Selain itu, sampaikan latar belakang mengapa Anda mempromosikan produk tersebut, beserta manfaat apa yang dapat dinikmati oleh konsumen jika mereka membeli produk dalam jangka waktu tertentu yang telah Anda tetapkan.
5. Tuliskan Deskripsi yang Jelas
Setiap elemen dalam landing page memiliki peran penting dan saling terkait. Salah satunya adalah deskripsi yang menjadi bagian integral.
Penulisan deskripsi sebaiknya tidak berlebihan dalam kata-kata dan tidak terlalu panjang. Lebih baik disajikan secara singkat, padat, dan jelas agar calon konsumen dapat memahaminya dengan mudah.
Dari deskripsi ini, calon konsumen bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai Anda dan bisnis Anda, serta dapat memutuskan apakah mereka akan melakukan konversi atau tidak.
6. Manfaatkan CTA dengan Daya Tarik Maksimal
Penting untuk menyadari bahwa Call To Action (CTA) memiliki peranan yang tak kalah pentingnya dengan elemen lain di dalam suatu landing page.
CTA berfungsi sebagai pemandu bagi calon konsumen untuk melakukan tindakan yang telah Anda rencanakan sebelumnya, seperti melakukan pemesanan produk, mengisi survei, atau menjalankan konversi dalam bentuk lain.
Pemilihan kata-kata yang memiliki pengaruh besar terhadap calon konsumen seringkali terdapat dalam CTA, seperti:
- “Buruan! Beli sekarang sebelum kehabisan!”
- “Tambahkan ke Keranjang dan nikmati voucher potongan harga.”
- “Klik di sini untuk mendapatkan hadiah Anda!”
Kata-kata ini dimaksudkan untuk membangkitkan minat dan mendorong tindakan dari pengunjung, sehingga memaksimalkan potensi konversi dalam halaman tersebut.
7. Tampilkan Pengalaman Pelanggan (Testimoni)
Salah satu metode yang sangat berguna untuk membangun kepercayaan calon konsumen terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan adalah dengan memasukkan testimoni.
Di bagian ini, calon konsumen dapat melihat ulasan yang diberikan oleh konsumen sebelumnya tentang produk yang Anda tawarkan. Testimoni tersebut memberikan pandangan langsung tentang pengalaman orang lain.
Ulasan positif sangat berpengaruh dalam membangun kepercayaan di antara calon konsumen, memberikan keyakinan kepada mereka untuk mencoba produk Anda dan merasakan kepuasan yang sama seperti yang diungkapkan oleh para pemberi testimoni.
Ringkasan
Sejumlah tips dalam artikel ini dapat menjadi panduan saat Anda merancang landing page yang menarik dan efektif dalam mencapai konversi.
Namun, penting untuk memahami cara kerja dan manfaat penggunaan landing page bagi bisnis kecil menengah (UKM).
Jika diinginkan, Anda dapat melakukan diskusi dengan tim dari agensi pemasaran digital di Jakarta seperti Redirek untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.