Dalam banyak artikel yang berkaitan dengan situs bisnis, Anda mungkin sudah mengetahui bahwa sebuah situs web yang digunakan sebagai media pemasaran dan menerapkan strategi pemasaran digital memerlukan lalu lintas (traffic) yang signifikan.
Oleh karena itu, Anda menerapkan berbagai tips untuk mengoptimalkan SEO. Sayangnya, setelah mencoba berbagai langkah untuk meningkatkan SEO situs web Anda, hasilnya tidak sesuai harapan.
Tidak hanya sulit untuk mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari, tetapi situs web Anda justru kehilangan lalu lintas. Pertanyaannya, apa yang mungkin salah hingga hal ini terjadi?
Situs Web yang Efektif Dimulai dengan SEO
Situs web terbaik, yang memiliki lalu lintas tinggi dan peringkat yang baik di mesin pencari, umumnya menitikberatkan pada optimalisasi mesin pencarian (SEO).
Tujuan utama dari pengoptimalan SEO adalah menarik calon konsumen untuk mengunjungi situs web dan meyakinkan mereka untuk menjadi pelanggan yang aktif dalam melakukan transaksi pembelian produk.
Sebaliknya, situs web yang tidak mengoptimalkan SEO biasanya sulit ditemukan dalam hasil mesin pencari, mengingat adanya jutaan artikel yang bersaing untuk perhatian di mesin pencari setiap hari.
Akibatnya, calon pelanggan menghadapi kesulitan menemukan situs Anda karena tidak muncul di halaman pertama hasil penelusuran Google.
Bisnis Anda mungkin menawarkan produk atau layanan terbaik, tetapi jika tidak dikenal oleh pelanggan karena kurangnya penerapan strategi pemasaran digital yang tepat, maka nilai produk dan layanan tersebut tidak dapat diakui.
Dalam era digital, kunci utama kesuksesan adalah memastikan bahwa situs web Anda dapat dengan cepat ditemukan oleh pelanggan melalui mesin pencari terkemuka, seperti Google.
5 Faktor Penyebab Berkurangnya Traffic pada Website
Apakah tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan atau mendapatkan lalu lintas pengunjung tinggi pada situs web, langkah-langkah yang merusak hasil optimasi SEO ini dapat membuat kualitas situs web Anda menurun dan sulit ditemukan oleh pelanggan. Apa saja kelima faktor yang dapat merusak hasil optimasi SEO?
1. Duplikasi Konten
Salah satu kesalahan umum yang dapat merugikan kualitas situs web bisnis di mesin pencari adalah adanya duplikasi konten. Suatu konten dianggap duplikat jika lebih dari 50 persen dari isinya identik. Hal ini juga dapat dianggap sebagai tindakan plagiasi konten.
Mesin pencari tidak selalu menghapus situs web karena memiliki konten yang serupa, namun, halaman Anda mungkin kesulitan untuk mendapatkan peringkat tinggi, terutama jika bersaing dengan situs-situs yang memiliki tingkat kepercayaan mesin pencari yang lebih tinggi dibandingkan dengan situs Anda.
Sebaiknya, hindari menyalin konten yang bukan milik Anda. Tindakan seperti itu dapat dianggap sebagai plagiarisme dan dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan dari calon pelanggan Anda.
2. Pemilihan Kata Kunci yang Kurang Efektif
Kata kunci merupakan pondasi penting dalam menerapkan strategi SEO. Tanpa menggunakan kata kunci yang tepat, keseluruhan situs web dapat mengalami kesulitan mendapatkan lalu lintas pencarian yang positif.
Meskipun persaingan untuk kata kunci populer sangat tinggi, penting untuk menghindari penggunaan kata kunci yang kurang efektif. Sebaiknya, eksplorasi variasi kata kunci pendek dan panjang dari kata kunci yang populer.
Untuk itu, lakukan riset yang mendetail mengenai kata kunci yang sering digunakan oleh pengguna internet, termasuk calon pelanggan atau target pasar yang Anda bidik.
Pahami juga bagaimana cara pelanggan mencari produk Anda dan jenis pertanyaan yang mereka ajukan, sehingga akhirnya mereka dapat menemukan situs web bisnis Anda.
3. Buruknya Kecepatan Loading Situs Web
Pengunjung cenderung tidak menyukai situs web yang membutuhkan waktu lama untuk menampilkan kontennya. Dampaknya, mereka cenderung segera kembali ke halaman pertama hasil pencarian, menyebabkan penurunan lalu lintas pada situs web Anda.
Selain itu, kecepatan loading yang buruk dapat berdampak negatif pada penilaian Google terhadap kualitas situs web Anda.
Optimasi SEO dapat dilakukan dengan meningkatkan kecepatan loading situs web, misalnya, dengan mengoptimalkan ukuran gambar, foto, atau infografis, serta mengaktifkan cache browser untuk mempercepat loading pada kunjungan berikutnya.
Jika menggunakan platform seperti WordPress, pertimbangkan dengan matang penggunaan plugin, karena penggunaan plugin yang berlebihan dapat merugikan dan memperlambat kinerja situs web.
4. Kurangnya Pemahaman terhadap Tren Terkini
Penerapan strategi SEO yang efektif akan membantu menarik pengunjung dari mesin pencari, memungkinkan mereka dengan mudah menemukan situs Anda melalui kata kunci yang relevan selama proses pencarian. Search Engine Optimization (SEO) menjadi kunci untuk memperoleh lebih banyak pelanggan.
Untuk meningkatkan pemahaman terhadap tren terkini, disarankan untuk menganalisis situs web Anda sendiri menggunakan Google Analytics, memperhatikan kata kunci yang paling banyak menghasilkan lalu lintas.
Selain itu, melakukan analisis terhadap situs web pesaing dengan menggunakan berbagai alat SEO, baik yang gratis maupun berbayar, dapat memberikan wawasan tambahan untuk meningkatkan strategi SEO Anda.
5. Lebih Mementingkan Kuantitas daripada Kualitas
Jangan terjebak dalam kebiasaan membuat halaman situs web atau posting konten blog hanya untuk mencapai jumlah, tanpa memperhatikan kebutuhan pasar target Anda.
Jangan hanya mengejar kuantitas, tetapi juga memastikan relevansi konten dengan audiens yang dituju. Untuk mengidentifikasi konten yang kurang mendapatkan lalu lintas, lakukan analisis serupa dengan riset tren.
Setelah mengidentifikasi konten-konten dengan lalu lintas rendah, segera lakukan pembaruan. Perbaiki penggunaan kata kunci dengan lebih cermat, dan update informasi dengan konten yang lebih rinci dan lengkap. Google cenderung kurang menyukai situs-situs dengan kualitas konten yang rendah.
Ringkasan
Semoga upaya optimasi SEO Anda sukses setelah mengimplementasikan tips di atas. Tetaplah fokus untuk merancang strategi konten yang luar biasa.