Manfaat Pengalihan HTTP ke HTTPS dalam SEO

Manfaat Pengalihan HTTP ke HTTPS dalam SEO

Dalam era pemasaran digital, penggunaan situs web menjadi salah satu langkah strategis dalam mempromosikan brand serta memasarkan produk. Namun, sebelum menerapkan strategi promosi ini, keamanan situs menjadi aspek krusial yang harus diprioritaskan.

Salah satu langkah penting adalah memastikan bahwa situs bisnis telah diperlengkapi dengan sertifikat SSL untuk menciptakan koneksi yang aman saat diakses.

Sertifikat ini mengubah URL menjadi Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS), memberikan jaminan keamanan yang diperlukan bagi situs web. Tanpa sertifikat keamanan ini, situs dapat dianggap tidak aman, yang dapat terbukti saat diakses melalui browser.

Apa itu HTTPS?

HTTPS mengacu pada Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang diperkuat dengan penggunaan sertifikat Secure Socket Layer (SSL). Implementasi ini menghasilkan situs yang lebih aman karena setiap permintaan dan respons dari HTTP standar dienkripsi.

Keberadaan HTTPS menjadi sangat penting, terutama dalam konteks situs web perusahaan pemasaran. Bahkan, Google mendorong agar semua situs menggunakan protokol ini sebagai standar keamanan.

4 Manfaat Pengunaan HTTPS agar Website SEO-Friendly

Penting untuk disadari bahwa menggunakan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) bukanlah jaminan langsung untuk meningkatkan peringkat situs Anda ke posisi teratas dalam hasil pencarian Google.

Diperlukan strategi komprehensif lainnya, seperti penerapan teknik SEO baik dari segi konten di halaman maupun di luar halaman, serta pengelolaan konten yang mendukung untuk memastikan website bisnis Anda dapat ditemukan pada peringkat yang diinginkan dalam hasil pencarian.

Namun, manfaat jangka panjang dari aspek peringkat situs dan optimasi mesin pencari (SEO) dari peralihan dari HTTP ke HTTPS sungguh tak terbantahkan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan website berprotokol HTTPS.

1. Menciptakan Pengalaman yang Lebih Aman bagi Pengguna

Dalam beberapa tahun terakhir, Google telah menerapkan pembaruan penting yang menampilkan notifikasi keamanan bagi pengguna saat mengakses situs melalui Google Chrome. Situs web yang tidak dilengkapi dengan sertifikat SSL akan ditandai sebagai ‘not secure’.

Peringatan semacam ini bisa mendorong pengunjung untuk meragukan keamanan situs, terutama saat melibatkan transaksi, seperti pembelian produk. Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar situs bisnis menggunakan protokol HTTPS pada URL-nya.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa situs yang menggunakan HTTPS dapat menjamin keamanan informasi yang dimasukkan pengguna saat melakukan registrasi, login, atau transaksi, sehingga melindungi data dari potensi kebocoran.

2. Dapat Meningkatkan Dwell Time pada Situs Web

Waktu tinggal atau dwell time adalah salah satu metrik krusial dalam SEO. Metrik ini mengukur total durasi yang dihabiskan oleh pengguna, mulai dari hasil mesin pencarian hingga kunjungan pada situs Anda, serta kembali lagi ke halaman hasil pencarian.

Dwell time memberikan petunjuk kepada Google tentang sejauh mana kesesuaian hasil pencarian dengan relevansi situs web Anda terhadap pertanyaan pengguna.

Mempertahankan dwell time yang tinggi menjadi lebih sulit jika situs Anda belum mengadopsi protokol HTTPS. Pengguna internet menemukan situs Anda, tertarik dengan relevansi kontennya, dan memutuskan untuk mengunjungi situs tersebut.

Namun, ketika mereka melihat peringatan ‘tidak aman’ pada situs web Anda, kemungkinan besar mereka akan enggan untuk menjelajahi konten yang ditawarkan.

Akibatnya, kesempatan untuk menampilkan beragam konten berkualitas di situs web perusahaan pemasaran Anda dapat berkurang atau bahkan hilang.

Hasil akhirnya, bot pencarian dari Google atau mesin pencarian lainnya dapat menilai situs Anda sebagai situs berkualitas rendah atau tidak relevan dengan pertanyaan pencarian yang dilakukan. Jika kondisi ini dibiarkan tanpa perbaikan, peringkat URL situs Anda dapat tergerus secara bertahap.

3. Situs dengan HTTPS: Mempercepat Waktu Loading

Ketika Anda mengakses suatu situs, seberapa lama Anda bersedia menunggu hingga kontennya terbuka sebelum memutuskan untuk meninggalkan halaman tersebut? Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh Incapsula, hanya sekitar 55% pengunjung situs web bersedia menunggu hingga maksimal lima detik.

Selain memberikan keamanan yang lebih tinggi bagi situs web, penggunaan HTTPS juga memberikan keunggulan dalam percepatan loading konten.

Hal ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari strategi SEO yang diterapkan dalam menjalankan kampanye pemasaran digital melalui website.

Meskipun ada berbagai teknik seperti kompresi ukuran file, optimalisasi gambar, dan pengurangan pengalihan untuk meningkatkan kecepatan situs, penggunaan HTTPS menjadi solusi yang sangat efektif untuk menghasilkan perbaikan signifikan dalam waktu loading situs web.

4. HTTPS Memberikan Pelaporan SEO yang Akurat

Terkait keakuratan laporan SEO, penggunaan HTTPS memberikan kontribusi signifikan. Bagi pengelola website pemasaran perusahaan, melakukan audit secara berkala terhadap hasil strategi optimisasi mesin pencari (SEO) menjadi hal penting.

Mengapa hal ini diperlukan? Hal ini bertujuan untuk memahami efektivitas elemen-elemen tertentu pada website Anda, membantu dalam menentukan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja, serta menyesuaikan langkah-langkah yang diambil bersama tim agensi digital terkemuka Anda.

Ringkasan

Dengan menerapkan protokol HTTPS, proses audit menjadi lebih terfasilitasi karena informasi rujukan yang terkait dengan situs ‘tidak aman’ dapat dieliminasi.

Dalam konteks ini, hal ini mengindikasikan bahwa tidak akan ada data sumber lalu lintas dari protokol HTTP, yang artinya laporan mengenai pengunjung ‘langsung’ tidak akan muncul, meskipun sebenarnya mereka mungkin saja datang dari sumber seperti media sosial, hasil penelusuran organik, atau kampanye iklan berbayar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *