Ketika Anda menyadari bahwa situs web Anda tidak muncul dalam hasil pencarian Google, mungkin Anda merasa bingung dan bertanya-tanya, “Apa yang salah?”
Jika situs web Anda baru saja dibuat untuk keperluan pemasaran digital, mungkin Anda masih merasa tenang karena itu adalah hal yang biasa.
Namun, jika situs web Anda telah ada untuk waktu yang lama tetapi masih belum terdaftar di mesin pencari, maka saatnya untuk waspada. Ada kemungkinan besar ada masalah yang perlu diatasi.
Ketika Situs Web Anda Tidak Terindeks
Kondisi di mana situs web Anda tidak dapat ditemukan di mesin pencari, atau biasa disebut “deindex,” bisa menjadi masalah yang serius dalam dunia digital. Ini berarti situs Anda tidak masuk dalam daftar situs yang dicari oleh mesin pencari seperti Google.
Ada berbagai alasan mengapa hal ini bisa terjadi, dan terkadang itu bisa dianggap sebagai situasi yang wajar. Namun, dalam beberapa kasus, ini dapat menjadi masalah serius yang memerlukan tindakan segera.
Google, sebagai mesin pencari terkemuka, memiliki aturan ketat terkait indeksasi situs web. Jika situs Anda melanggar aturan-aturan ini, maka Anda mungkin akan menghadapi konsekuensi serius.
Salah satu konsekuensi paling drastis adalah situs web Anda tidak akan muncul dalam hasil pencarian, yang tentu saja dapat merugikan jika Anda mengandalkan strategi pemasaran internet untuk bisnis Anda.
Mengapa Situs Web Tidak Terindeks di Mesin Pencari?
Ada sejumlah alasan mengapa mesin pencari mungkin tidak mengindeks situs web Anda. Beberapa dari faktor-faktor ini meliputi:
1. Permasalahan yang Terkait dengan Konten
Konten bisa dianggap sebagai nadi suatu situs web, terutama dalam konteks situs branding perusahaan. Mesin pencari seperti Google sangat memperhatikan kualitas konten yang ditampilkan di situs web. Jika kontennya dianggap buruk, Anda bisa dikenai hukuman oleh mesin pencari.
Maka dari itu, sangat penting untuk memberikan perhatian khusus pada kualitas konten. Ini tidak hanya berarti memberikan informasi yang berkualitas, tetapi juga melakukan optimasi SEO yang tepat pada konten tersebut.
Hal ini termasuk memastikan bahwa konten tersebut bukan hasil plagiat, judulnya relevan dengan isi, gambar yang digunakan adalah asli, dan penggunaan kata kunci yang seimbang, serta banyak faktor lainnya yang perlu diperhatikan.
2. Masalah Domain yang Sudah Kedaluwarsa
Ketika Anda membangun situs web untuk bisnis pemasaran online Anda, memiliki domain berbayar adalah suatu keharusan. Domain ini menjadi alamat unik yang memudahkan orang menemukan bisnis atau produk Anda di dunia maya.
Biasanya, Anda membayar domain ini setiap tahunnya. Sayangnya, terkadang orang bisa lupa untuk memperpanjang domain mereka, dan ini bisa berdampak pada indeksasi situs Anda di Google saat Anda memutuskan untuk tetap menggunakan domain yang sama.
3. Masalah Ketika Server Tidak Berfungsi
Ketika server yang Anda gunakan sering mengalami masalah dan tidak berfungsi dengan baik, ini juga dapat berdampak pada situs web Anda di mesin pencari. Ketika server Anda mengalami masalah, situs web Anda juga akan terpengaruh.
Ini bisa menyebabkan masalah ketika mesin pencari mencoba mengindeks situs Anda, karena crawler mereka akan kesulitan untuk merayapi situs web yang tidak dapat diakses atau mengalami gangguan.
4. Perubahan Algoritma Google dan Fungsinya
Google, sebagai pemimpin dalam dunia mesin pencari, selalu berada dalam terdepan dalam mengikuti perkembangan teknologi. Ini berarti penggunaannya juga harus terus beradaptasi agar tidak tertinggal dalam persaingan di dunia daring.
Google memiliki aturan yang disebut sebagai “algoritma” yang digunakan untuk menilai setiap situs web yang terdaftar di dalam sistem mereka.
Sebagai pemilik situs perusahaan kreatif, Anda juga perlu memahami bahwa Anda harus selalu berupaya untuk menjaga kualitas situs Anda sesuai dengan algoritma mesin pencari, yang melibatkan penggunaan bot crawler.
Google secara rutin melakukan perubahan pada algoritmanya, sehingga penting bagi Anda untuk mengikuti perkembangan ini agar situs Anda tetap terdaftar di sistem mereka.
Selain berdampak pada keterdaan situs web Anda di mesin pencari, perubahan dalam algoritma juga memengaruhi bagaimana bot crawler berfungsi dalam proses pengindeksan situs.
Peran Bot Crawler pada Situs Web
Search engine seperti Google memiliki mesin yang bekerja keras untuk menjelajahi setiap situs web yang ada dalam sistem mereka. Mesin ini dikenal sebagai bot crawler, dan tugasnya adalah melakukan perayapan atau pengindeksan secara teratur ke dalam situs web Anda.
Ini berarti bahwa bot crawler akan mengunjungi situs Anda secara berkala, terutama jika Anda melakukan perubahan pada situs Anda, baik itu dalam hal tampilan, konten, atau pengaturan lainnya.
Ketika pengguna melakukan pencarian dengan mengetikkan kata kunci tertentu, mesin crawler akan beraksi. Ini mirip dengan saat Anda bertanya kepada seorang pustakawan tentang buku tertentu.
Hasil Perayapan sebagai Penilaian Situs Anda
Mesin crawler mengunduh informasi yang sesuai dengan kata kunci tersebut, seperti teks, gambar, video, alamat email, dan berbagai jenis data lainnya. Mereka memainkan peran kunci dalam memungkinkan mesin pencari seperti Google untuk memberikan hasil yang relevan kepada pengguna.
Proses perayapan yang dilakukan oleh bot crawler akan menjadi dasar penilaian situs web Anda. Penting untuk diingat bahwa bot crawler bukan hanya milik Google; setiap mesin pencari seperti Yahoo, Bing, DuckDuckGo, dan lainnya memiliki versi mereka sendiri dengan nama yang berbeda.
Rekap
Jika Anda merasa kesulitan dalam mengelola aspek-aspek terkait pemasaran situs web Anda, tidak ada salahnya untuk mendapatkan bantuan dari agensi digital terkemuka yang ahli dalam SEO.
Ketika situs web Anda muncul di hasil pencarian mesin pencari, ini membawa banyak manfaat. Terutama jika situs Anda mampu mencapai peringkat teratas, ini tidak hanya membawa lebih banyak pengunjung, tetapi juga kesuksesan dalam promosi bisnis yang Anda jalankan.