Sebagai pemilik situs web, terutama bagi Anda yang menjalankan strategi pemasaran digital, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan jumlah pengunjung harian. Mengingat semakin banyak pengunjung yang Anda tarik, semakin besar peluang untuk meningkatkan konversi penjualan produk atau layanan Anda.
Selain itu, pertumbuhan trafik pengguna di situs Anda membuka peluang untuk menyertakan iklan di situs tersebut, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan Anda. Oleh karena itu, ketika Anda merancang situs web perusahaan digital, sangat penting untuk memperhatikan aspek-aspek seperti desain yang menarik bagi pengunjung.
Sambil melakukan ini, juga penting untuk memahami behaviour (perilaku pengunjung) di situs web Anda. Informasi ini memberikan wawasan mendalam tentang siapa pengunjung situs Anda dan mungkin calon pelanggan potensial. Data tersebut dapat membantu Anda merencanakan penyediaan informasi tambahan yang relevan bagi pengunjung Anda di masa depan.
Analisis Behaviour Website dengan Google Analytics
Untuk memahami cara pengunjung berinteraksi dengan situs web Anda, diperlukan alat yang sesuai. Salah satu alat yang tersedia secara gratis dan sangat berguna adalah akun Google Analytics.
Dengan bantuan Google Analytics, Anda dapat secara efektif menganalisis perilaku audiens Anda. Untuk memudahkan pemahaman terhadap data yang tersedia di Google Analytics, berikut beberapa indikator dan opsi menu yang perlu Anda ketahui.
1. Memeriksa Laporan Alur Perilaku
Salah satu aspek dalam Google Analytics yang sayangnya sering terabaikan oleh pemilik situs web dan pengguna Google Analytics adalah “Laporan Alur Perilaku” (Behavior Flow Report). Padahal, laporan ini memberikan wawasan yang berharga tentang behaviour Anda.
Data yang disajikan dalam laporan Alur Perilaku memungkinkan Anda untuk memahami bagaimana pengunjung bergerak di situs web Anda, dari halaman awal yang mereka kunjungi hingga halaman terakhir sebelum mereka meninggalkan situs Anda.
Untuk menemukan laporan Alur Perilaku dalam akun Google Analytics Anda, langkah pertama adalah masuk ke akun tersebut. Selanjutnya, pilih tab “Pelaporan” (Reporting) dan klik pada menu “Laporan Alur Perilaku” yang terdapat di sidebar.
Dengan menganalisis behaviour ini, Anda dapat menentukan halaman terakhir yang dikunjungi sebelum pengunjung meninggalkan situs Anda.
Ini adalah peluang untuk memeriksa halaman tersebut lebih detail dan mengidentifikasi potensi perbaikan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna Anda.
2. Mengidentifikasi Sumber Traffic Utama
Pengunjung situs web dapat datang dari berbagai sumber yang berbeda, seperti media sosial, mesin pencari, dan lainnya.
Google Analytics juga menyediakan informasi penting mengenai sumber traffic yang paling umum. Informasi ini dapat ditemukan dalam bagian “Akuisisi.”
Mengetahui asal-usul traffic adalah pengetahuan yang sangat berharga, karena ini memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan upaya Anda agar situs web Anda semakin populer.
Misalnya, jika sebagian besar traffic berasal dari Facebook, Anda dapat fokus pada mempublikasikan konten dan promosi di platform tersebut untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan traffic situs Anda.
Behaviour juga memiliki peran penting dalam pengembangan situs web, karena melalui analisis ini, Anda dapat memahami preferensi pengunjung Anda, serta mengidentifikasi elemen yang mereka sukai dan tidak sukai di situs Anda.
3. Mengenali Preferensi Pengunjung melalui Interaksi dengan Konten Populer
Seringkali, behaviour dapat diindikasikan melalui interaksi mereka dengan konten populer di situs web Anda. Konten yang mendapatkan lebih banyak “like” dan dibagikan lebih sering oleh pengunjung biasanya mencerminkan minat dan preferensi mereka.
Dengan menganalisis data ini, Anda dapat mengidentifikasi tren minat pengunjung dan merencanakan peningkatan dalam pembuatan konten yang relevan dengan isu-isu yang diminati oleh pengunjung.
Ringkasan
Untuk meningkatkan popularitas konten di situs web Anda, penting untuk mengadaptasi tampilan situs sesuai dengan preferensi pengunjung yang tercermin dari interaksi mereka dengan konten populer.
Sebagai tips tambahan, Anda dapat menambahkan bagian khusus yang menampilkan konten populer atau trending, yang memudahkan pengunjung yang memiliki minat serupa untuk menemukan konten yang sedang populer.
Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pengguna lain yang memiliki minat serupa dalam menemukan konten yang sedang populer dengan mudah.